Transformer air circulation
Pernapasan Trafo - Ketika trafo terendam minyak (menggunakan minyak isolasi) dimuat, suhu minyak isolasi di trafo akan naik. Semakin besar beban pada trafo, maka semakin tinggi pula kenaikan temperatur dari minyak isolasi. Dengan panasnya minyak isolasi, terjadi pemuaian sehingga volume minyak isolasi bertambah.
Dengan bertambahnya volume minyak isolasi, baik karena kondisi beban maupun suhu lingkungan, maka udara dalam konservator di atas permukaan minyak isolasi akan terdorong sehingga mengalir keluar dari trafo melalui pipa. Begitu juga sebaliknya pada saat temperatur minyak isolasi turun, sehingga volume minyak isolasi berkurang maka udara kembali ke konservator trafo.
Proses masuk dan keluarnya udara ke dalam konservator trafo disebut dengan trafo breather atau pernafasan udara trafo.
Dikarenakan udara yang masuk ke trafo akibat proses pernafasan yang berasal dari udara luar yang mungkin mengandung air (udara lembab), maka kemungkinan terjadi pencampuran air dengan minyak isolator di dalam trafo, sehingga dapat merusak kekuatan isolasi trafo. minyak itu sendiri.
Untuk menghambat kadar air dalam udara yang mengalir ke dalam trafo digunakan silika gel yang umumnya berupa butiran berwarna biru yang ditempatkan dalam sebuah tabung di saluran udara yang menuju ke trafo (seperti gambar di atas).
Silica Gel Blue atau silika gel self-indicating berperan penting dalam penggunaannya, terutama untuk indikator saturasi. Namun penggunaannya lebih terbatas dibandingkan Silica Gel White karena adanya zat aditif kobalt klorida, sehingga silika gel blue tidak diperbolehkan digunakan untuk makanan, obat-obatan atau semua produk yang dikonsumsi manusia. Cobalt chloride bersifat karsinogenik sehingga dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan munculnya sel kanker bagi yang terkena. Silica Gel Blue banyak digunakan pada industri permesinan dan kelistrikan terutama untuk mengatasi kelembaban udara pada kompresor, blower, ( pada mesin Air Conditioner) box panel listrik dan trafo. .
Silica Gel ini (gambar di bawah) akan menyerap kandungan air di udara yang melewatinya. Warna silika gel bervariasi, ada putih, biru, merah, oranye. Warna silika gel akan memudar ketika kadar air dalam silika gel semakin tinggi.
Selain menggunakan silika gel, untuk mengamankan trafo terhadap kandungan air yang masuk melalui udara pada pernafasan trafo, beberapa trafo saluran pipa untuk pernafasan dilengkapi dengan pemanas yang akan memanaskan udara sehingga diharapkan uap air di udara akan menguap.
Setelah kita mengetahui apa itu pernafasan trafo dan silika gel nya, dan apa bahayanya ketika udara yang mengandung uap air masuk ke trafo, timbul pertanyaan mengapa trafo tidak dibuat kedap udara atau menghilangkan keluar masuknya udara ke trafo sehingga kemungkinan kontaminasi minyak isolasi dengan udara yang mengandung air uap tidak terjadi.
Kita akan membahasnya di artikel selanjutnya...
Semoga artikel ini bermanfaat.
Comments