Sweep Frekuency Respone Analize - SFRA
Sweef Frekuency Respone Analize
SFRA
SFRA (Sweep Frequency Response Analysis) adalah suatu
perangkat yang dapat menunjukkan indikasi perubahan kondisi trafo dari inti
besi atau belitan transformator.
Prosedur pengujian SFRA Test antara lain :
1. - Pengujian
SFRA pada sisi primer HV (High Voltage) - sisi sekunder LV (Low Voltage)
terhubung terbuka (open) berdasarkan strandart DL/T 911-2004
2. - Pengujian
pada sisi sekunder LV (Low Voltage) – sisi primer HV (High Voltage) terhubung
terbuka (open) berdasarkan standart DL/T 911-2004
3. -Pengujian
pada sisi primer HV (High Voltage) – sisi sekunder LV (Low Voltage) dihubung
singkat (short) menurut standart DL/T 911-2004
Wiring koneksi diagram SFRA Test :
1. 1. Primer
(sekunder = open), Primer 1u-1n (Sekunder open), Primer 1v-1n (Sekunder open), Primer
1w-1n (Sekunder open)
2. 2.Primer
(sekunder = short 2u-2v-2w), Primer 1u-1n (Sekunder short 2u-2v-2w), Primer 1v-1n
(Sekunder short 2u-2v-2w), Primer 1w-1n (Sekunder short 2u-2v-2w)
3. 3. Sekunder
(primer = open), Sekunder 2u-2n (Primer open), Sekunder 2v-2n (Primer open), Sekunder
2w-2n (Primer open)
Setiap nilai rentang frekuensi memiliki perubahan
karakteristik kerusakan yang berbeda-beda diantaranya:
1. 1. R-LF
= Nilai rentang frekuensi rendah (1 kHz sampai 100 kHz) mendeteksi gangguan
pada inti transformator dengan menunjukkan terjadinya deformasi (perubahan
bentuk) atau kerusakan pada inti besi transformator.
2. 2. R-MF
= Nilai rentang frekuensi menengah (100 kHz sampai 600 kHz) mendeteksi gangguan
pada keseluruhan komponen dengan menunjukkan terjadinya pergeseran keseluruhan antar
wending trafo.
3. 3. R-HF
= Nilai rentang frekuensi tinggi (600 kHz sampai 1 MHz) mendeteksi gangguan antara
winding terhadap inti besi trafo dan juga menunjukkan terjadinya pergerakan
antar winding, pergeseran lead (ujung) belitan, dan pengubah tap.
Kesimpulan :
Apabila dalam pengetesan trafo tersebut hasil nilai
frekuensi yang didapat tidak selisih jauh antara phase to phase atau phase to
ground maka dapat dipastikan trafo tersebut dalam keadaan baik atau normal.
Untuk standart hasil uji mengacu terhadap hasil uji
pabrikan atau saat dilakukan FAT.
Comments