RUMUS DAYA LISTRIK
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0TtaG7efwNNIcgDSNQEH3G2F0QB-RLCKKpu2N0_TowcAbS6iEtq_R23UkAWc3kMmyst7vRAWhKt9skp5FJcqc3TN06m3LyfpUZDHgwokVccioaBliD_R7uzMBLQR_9QU-v6Y85tus-yFa/w640-h426/GI.jpg)
Hay sobat power ... Dikesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya dalam menghitung daya listrik untuk menentukan kapasitas material yang dibutuhkan. Seperti diketahui listrik AC (Alternating current) adalah suatu gelombang sinusoidal yang memiliki sumber arus dan tegangan yang sangat penting untuk menganalisa rangkaian listrik, termasuk Daya listrik merupakan perkalian antara arus dan tegangan. Apabila kita ingin merangkai sebuah jaringan listrik, kita harus mengerti dasar-dasar rumus berikut ini, contohnya : Suatu pelanggan ingin pasang baru listrik 3 phase dengan kontrak daya 555 KVA, dengan tegangan kerja disisi TM / PLN adalah 20 kV dan tegangan TR 400 V, maka kita perlu menghitung : A. Besarnya arus listrik disisi TM B. Kapasitas trafo C. Kapasitas kabel disisi TM dan TR D. Menghitung perbaikkan Chos phi E. Menghitung kapasitas panel listrik F. Menghitung system grounding G. Menghitung system proteksi disisi TM dan TR Untuk mengitung point-point diatas kita