Posts

RUMUS DAYA LISTRIK

Image
Hay sobat power ...  Dikesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya dalam menghitung daya listrik untuk menentukan kapasitas material yang dibutuhkan. Seperti diketahui listrik AC (Alternating current) adalah suatu gelombang sinusoidal yang memiliki sumber arus dan tegangan yang sangat penting untuk menganalisa rangkaian listrik, termasuk Daya listrik merupakan perkalian antara arus dan tegangan. Apabila kita ingin merangkai sebuah jaringan listrik, kita harus mengerti dasar-dasar rumus berikut ini, contohnya : Suatu pelanggan ingin pasang baru listrik 3 phase dengan kontrak daya 555 KVA, dengan tegangan kerja disisi TM / PLN adalah 20 kV dan tegangan TR 400 V, maka kita perlu menghitung : A. Besarnya arus listrik disisi TM B. Kapasitas trafo C. Kapasitas kabel disisi TM dan TR D. Menghitung perbaikkan Chos phi E. Menghitung kapasitas panel listrik F. Menghitung system grounding  G. Menghitung system proteksi disisi TM dan TR Untuk mengitung point-point diatas kita

AUTOMATION ( PLC )

Image
  PLC Adalah Programable Logic Control, yang artinya alat yang dirancang untuk mengatur sebuah logic , kontak , sinyal , coil , dan parameter yang saling berhubungan untuk bisa di integrasikan melalui SCADA atau HMI. Sebelum kita membahas lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui dan memahami fungsi perlengkapan PLC secara umum, antara lain : 1. Digital input :                Merupakan salah satu bagian PLC yang bertugas sebagai inputan baik input kontak NO/NC sebagai perintah trigger yang ditujukan untuk memerintahkan sebuah output , contohnya coil atau kontak switching PLC. Digital input mempunyai lambang  nilai 1 atau 0, ON atau OFF. Digital input ini memerlukan tegangan yang ada di internal PLC, sehingga system digital input bisa  bekerja sesuai fungsinya. 2. Digital output :               Merupakan bagian PLC yang berfungsi untuk menerima perintah dari digital input atau analog input , karakteristik dari digital output adalah trigger kontak NO / NC. Digital output ini memerluka

Easy UPS 3 Series - SCHNEIDER

Image
  Schneider Electric Easy UPS 3 Series adalah UPS 3 phase + 1 netral dengan kapasitas antara 10-200 kVA yang digunakan untuk backup power  tanpa ada jeda waktu di transfer switchnya dan mempunyai chos phi 1 sebanding dengan daya yang diperlukan,  disamping itu Easy UPS 3 Series ini sangat memudahkan pengguna untuk installasi dan low maintenance.   Schneider Electric Easy UPS 3 Series menghadirkan prediktabilitas pada biaya utilitas dengan menghasilkan  Efisiensi hingga 96% dalam mode konversi ganda dan mode ECO  adalah salah satu fitur efisiensi hingga 99%   dalam penghematan energi. Easy UPS 3 Serie ini memiliki fitur yang luas fitur produknya yang canggih, spesifikasi yang kompetitif, dan  kelistrikan yang handal.   Easy UPS 3 Serie ini sangat mudah untuk menginstal, menghubungkan, mengoperasikan, memelihara, dan  service, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi bisnis kecil dan menengah, sistem proteksi suhu pengoperasian  yang handal dan perlindungan beban berlebih yang kuat, semuan

KONTRUKSI KABEL XLPE

Image
Hallo sobat power ....  kali ini kita akan membahas kontruksi kabel power XLPE , tujuan nya adalah agar kita lebih paham dan mengetahui dasar-dasar lapisan kabel beserta fungsinya. Kabel XLPE jenisnya banyak sekali dipasaran, perbedaannya ada pada jenis inti kabel, jenis pelindung armornya, jenis kulit kabelnya, dan water bloking nya. Semua itu intinya adalah untuk melindungi kabel dari kondisi-kondisi dilapangan, agar lebih handal dan aman untuk digunakan. Berikut ini adalah gambar kontruksi kabel XLPE secara umum : 1. Inti kabel 2. Semikonduktif dalam 3. XLPE 4. Semikonduktif luar 5.Screen / Armor 6. Jaket kabel Dalam repairing kabel atau pemasangan terminasi dan jointing di kabel XLPE, kita perlu mengetahui fungsi dan maksud dari bagian-bagian tersebut, antara lain adalah : 1. Inti kabel :      Penghantar/ konduktor kabel yang berfungsi untuk menyalurkan tegangan, biasanya terbuat dari bahan tembaga atau aluminium 2. Semikonduktif :     Berfungsi untuk meratakan tegangan dibagian da

JOINTING KABEL

Image
                            3M Scotchcast Resin Joint Kit adalah jointing kabel tegangan rendah, baik single core maupun multicore, dengan perlindungan (armoured) maupun pelindungan polimer. Teknologi ini memberikan perlindungan elektrikal maupun mekanikal terhadap sambungan (joint), sehingga dapat diaplikasikan untuk didalam maupun diluar ruangan, dibawah tanah maupun didalam air.   3M Coldshrink Jointing Kit  adalah jointing kabel yang didesain untuk aplikasi tegangan menengah hingga 24 kV. Produk ini dapat diaplikasikan diberbagai kebutuhan, seperti sambungan kabel dengan jenis single dan multicore berinsulasi kertas minyak (PILC) dengan kabel berinsulasi polimer. Teknologi jointing 3M ada 4 jenis , antara lain : 1. Tape + Resin ( Untuk kabel multicore ) :         Metode pemasangan ini adalah dengan menggunakan tape/isolasi  kusus yang pemasanganya dengan lilitkan isolasi terhadap kabel yang rusak hingga ketebalan tertentu, metode ini paling banyak digunakan untuk repairing kabel ya

TERMINASI KABEL

Image
  Terminasi Cold Shrink 3M adalah produk terminasi kabel yang mampu menghilangkan  stess tegangan dan mendistribusikan medan listrik dengan baik, insulasi yang digunakan  sangat mengurangi stress tegangan pada ujung kabel, sehingga terminasi dapat betahan  lama dengan kinerja yang tinggi. Insulasi berbahan silikon pada Terminasi Cold Shrink   3M, baik Indoor atau Outdoor tidak akan mengeras ataupun retak meski berada di kondisi  ekstrim. Terminasi biasa di aplikasikan di cubicle, trafo, motor dan jaringan distribusi listrik. Untuk menentukan terminasi yang perlu di perhatikan adalah:  A. Type kabel Type  kabel untuk terminasi ada 2 yaitu type singlecore dan multicore, kenapa kita harus memperhatikan hal tersebut karena perbedaannya pada terminasi singlecore tidak memerlukan  celana kabel dan selongsong kabel, tapi untuk terminasi multicore kita perlu menambahkan celana kabel dan selongsong yang fungsinya untuk memisahkan kabel dari intinya, sehingga kabel tersebut bisa bercabang. B. R

MENGENAL CUBICLE dan JARINGAN LISTRIK

Image
Dalam dunia kelistrikan kita pasti bertemu dengan sebuah perangkat hubung bagi atau di sebut dengan Switchgear, Panel Medium Voltage atau Cubicle, baik di jaringan primer ataupun di jaringan sekunder. Pertama-tama saya akan menjelaskan apa itu yang dimaksud Jaringan Primer dan Jaringan Sekunder.    - Jaringan Primer adalah jaringan listrik yang posisinya berada di pembangkit listrik, contohnya PLTA,PLTU,PLTG,PLTS dsb.  - Jaringan Sekunder adalah jaringan listrik yang posisinya di gardu induk PLN hingga di pelanggan 20kV. Nah...dari sini kita sudah tahu garis besarnya perangkat hubung bagi di bagian 20kV. dan Berikut penjelasan singkat apa yang dimaksud dengan Switchgear dan Cubicle : *SWITCHGEAR : Dibawah ini adalah salah satu contoh gambar switchgear yang biasa digunakan di pembangkit. Biasanya spesifikasi switchgear tersebut mempunyai kapasitas Amper dan nilai Short circuit  yang tinggi, sekitar 2500A/25kA hingga 3200A/25kA di tegangan kerja 20kV. *CUB

TRANSFORMATOR

Image
Hay...sobat power ,kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai apa itu yang di maksud Transformator. Transformator adalah sebuah perangkat listrik yang fungsinya untuk menurunkan atau menaikan tegangan dilengkapi dengan alat pengaman  trafo yang jenis dan fungsinya disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan. Lebih jelasnya kita perhatikan gambar dibawah ini: Dari gambar tersebut terdiri dari komponen-komponen penting antara lain : 1.Low voltage bushing 2.High voltage bushing 3.Low voltage coils 4.High voltage coils 5.Liminated core 6.Oil tank 7.Cooling tube 8.Pengaman trafo Transformer tersebut umumnya dibagi 3 pengertian, antara lain dari JENISnya, TYPEnya, dan FUNGSInya, maka kita perlu mengerti dahulu perbedaan trafo tersebut. ➤Menurut Jenisnya Transformer ada 2 macam : 1.Power Transformers    Adalah trafo yang digunakan di jaringan primer (PLTU,PLTA,PLTG dsb) yang berfungsi untuk menerima dan mengirim daya untuk kebutuhan transmisi antar gardu in

PANEL LVMDP dan LVSDP

Image
Hay ..... sobat power dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman sedikit yang mungkin bisa bermanfaat untuk teman-teman yang masih belajar dasar-dasar perangkat listrik. Di kesempatan sebelumnya kita sudah membahas apa itu yang dimaksud Switchgear dan Cubicle ,bisa teman-teman buka link dibawah ini : https://www.egapower.com/2020/01/dalam-dunia-kelistrikan-kita-pasti.html maka kali ini biar lengkap kita bahas panel di sisi Tegangan Rendahnya atau bisa juga disebut Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP). Sebelumnya saya gambarkan Alur Kelistrikan dari Tegangan Menengah (TM) hinggaTegangan Rendah (TR) :  PENYULANG PLN                       Tegangan 20kV                ⬇      CUBICLE PLN      Tegangan 20kV                ⬇ TRAFO Step Down        20kV/400V                ⬇          LVMDP        Tegangan 400V                ⬇           LVSDP                ⬇       LOAD/Beban Dari struktur diatas dapat dilihat posisi panel LVMDP berada setelah tr